Saya pernah menuliskan kisah tentang manohara yang berjudul model cantik manohara disiksa oleh pangeran malaysia. Berbagai pro dan kontra diberikan disana.
Nah sekarang kita tahu kebenaran yang terjadi disana. Berita ini bukan gosip tapi ini adalah berita yang harus menjadi perhatian bagi kita semua. Menurut sumber yang saya dapat, manohara menceritakan apa yang dialaminya di kelantan malaysia dan bagaimana cara manohara berhasil melarikan diri dari kekangan sang pangeran.
Manohara membenarkan berita yang tersiar, yaitu bahwa dirinya mendapatkan siksaan dari suaminya, ia mengatakan bahwa suaminya mengidap kelainan seksual yang kerap kali menyiksa manohara ketika melakukan hubungan seksual. Wah...aneh!!!. Manohara pun memperlihatkan bekas luka yang diakibatkan dari kekerasan yang dilakukan oleh suaminya itu.
Lalu bagaimana manohara berhasil kabur ke Indonesia?.
Memang do'a dan kegigihan sang ibu berperan penting di sini. Salah seorang anggota kerajaan memberikan informasi kepada keluarga manohara, bahwa manohara sedang berada di singapur untuk mengobati sang raja (penyakit jantung).
Momen ini di manfaatkan oleh ibu manohara untuk langsung ke singapur dan menjemput manohara. Tapi tak semudah itu, keluarga kerajaan mengetahui langkah-langkah ibu manohara, dan langsung menyuruh manohara pulang ke malaysia malam itu juga, padahal rencana awalnya di singapur itu adalah selama 5 minggu, tapi mendadak akan pulang ke malaysia karena mengetahui keberadaan ibu manohara di lobi hotel.
Tapi manohara tidak berhenti berjuang, ia pun lari ke lift dan mengurung dirinya disana, alarm liftpun dinyalakannya. Melihat kejadian ini, polisi singapur langsung berdatangan dalam waktu kurang dari 3 menit bersama kedutaan besar amerika.
Sang raja yang memiliki kekuasaan besar di malaysia sana tak mampu berkutik (apa dia lebih takut ke singapur dari pada Indonesia?). Dan akhirnya merelakan manohara untuk pulang ke Indonesia bersama ibunya.
Dari kronologis di atas, kita bisa melihat bahwa tidak ada campur tangan pemerintah negara tercinta kita dalam proses ini. Bahkan sekarang tak ada langkah yang diambil untuk mengamankan manohara. Keterlaluan!!!...
Singapur saja yang bukan siapa-siapa langsung bertindak, mengapa kita hanya diam dan seakan membenarkan kelakukan pangeran kelantan yang menyiksa manohara tersebut!!!.
Semoga manohara dapat melalui semua ini dan segala cobaan dapat berlalu, terima kasih juga buat desi yang telah membantu kebebasan dari manohara.
Salam bang arie...