Tampil dalam sebuah acara di stasiun ITV 'This Morning', Chelsea, 35, menjelaskan kisah bagaimana buah dadanya berubah dari ukuran D awalnya menjadi sangat besar.
Wanita yang berprofesi sebagai model asal Minneapolis, Amerika Serikat tersebut, bercerita memermak buah dada lewat operasi di usia 20 menjadi ukuran DD. Dua tahun kemudian, ia kembali menambah volume buah dadanya menjadi ukuran HH menggunakan lembaran polypropylene yang dilarang penggunaannya di Amerika Serikat. Sejak itu, buah dada wanita 157 sentimeter ini terus 'mengembang'.
Lembaran polypropylene dalam tubuhnya mengiritasi jaringan buah dada yang memproduksi serum. Cairan yang kemudian diserap kumparan buah dada dan menjadikannya semakin besar.
Kepada pembawa acara, seperti dikutip mirror.co.uk, Chelsea mengaku tak menyangka dadanya tumbuh makin besar. "Saya tidak berencana (memiliki buah dada) sebesar ini. Semuanya terjadi dengan sendirinya. Saya ingin buah dada yang besar karena saat itu ingin menjadi penari latar," ungkapnya.
Buah dada yang terus membesar membuat Chelsea kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Saat tidur misalnya. Ia hanya bisa telentang atau miring ke salah satu sisi. "Kamar mandi pesawat membuat saya sulit bergerak karena (buah dada saya) terjepit," ucapnya.
Saat makan pun menjadi perjuangan tersendiri baginya. "Makan merupakan suatu masalah, karena saya harus duduk jauh dari makanan." tuturnya.
Tindakan ini, ia ambil sebagai bagian menarik perhatian. Chelsea berharap akan menurunkan ukuran buah dadanya suatu hari nanti."Tentu saja saya tidak dapat memiliki buah dada sebesar ini selamanya. Tapi saya rasa, saya juga tak akan bisa kembali ke ukuran D."
Chelsea percaya buah dadanya berukuran terbesar dan telah diukur untuk dicatatkan dalam Rekor Dunia dan tinggal menunggu hasil. Saat ini, pemilik rekor buah dada terbesar dunia dipegang Maxi Mounds.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar