Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 28 Januari 2010

Mengobati Kecanduan Seks

Kecanduan seks adalah sebuah penyakit yang sama dengan penyakit candu lainnya seperti kecanduan alkohol atau obat-obatan. Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengobati seorang pecandu seks.

Namun ada beberapa langkah kunci yang bisa membantu pecandu seks untuk bisa keluar dari dorongan seksnya yang tidak terkontrol.

Salah satu pecandu seks yang sekarang sedang hangat dibicarakan adalah atlet golf dunia Tiger Wood. Seminggu setelah ketahuan selingkuh dan bermain dengan banyak wanita lain selain istrinya, Wood dikabarkan masuk ke tempat rehabilitasi para pecandu seks, yaitu Pine Grove Behavioral Health and Addiction Services, Hattiesburg.

Kecanduan seks bukan sekedar penyakit akibat tak bisa menahan godaan atau rangsangan seksual saja, tapi juga karena ketidakberdayaan untuk mengontrol perilaku.

Ada beberapa tipe kecanduan seks, salah satunya disebut sexual anorexics, yaitu menghindari keintiman fisik dengan pasangan dan mencari fantasi dengan yang lain.

Rob Weiss, direktur the Sexual Recovery Institute, Southern California, seperti dilansir Time, Kamis (28/1/2010) memperikirakan 90 persen pecandu seks adalah pria.

Waktu rehabilitasi bagi para pecandu seks bervariasi mulai dari 2 minggu bagi pasien yang tidak dirawat dan 6 minggu bagi pasien yang dirawat di klinik, seperti yang dialami oleh Tiger Wood.

Penanganan yang diberikan pun berbeda-beda tergantung penyebabnya. Tapi yang pasti ada sesi diskusi satu-satu (one-on-one), grup terapi, konseling keluarga dan ada 12 program lainnya.

Namun kunci keberhasilan untuk merehabilitasi pecandu seks sebenarnya ada tiga, yaitu:

1. Evaluasi riwayat hidup
"Hampir semua pasien pria yang menjadi pecandu seks pernah mengalami kekerasan atau diabaikan sewaktu kecilnya. Akan sulit menangani pecandu seks jika tidak tahu penyebab awalnya," kata Weiss.

2. Mengubah cara pandang
Apakah para pecandu seks mengira pijatan sensual atau melihat pornografi seharian adalah hal biasa dan bukan perilaku kecanduan seks? Mencoba menyadarkan pasien akan hal itu bukan berarti untuk membuatnya malu, tapi untuk memaksanya mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada diri mereka. "Kita tidak mungkin menghentikan perilakunya, tapi kita akan coba bantu menguranginya," tutur Weiss.

3. Mencegah kambuh lagi
Brian McGinness, seorang analis keuangan asal Michigan mengaku menghabiskan waktu 9 tahun pernikahannya dengan mencandu pornografi. Ia diterapi oleh para anggota gereja, tetangga dan teman-temannya dengan cara memonitor penggunaan internetnya. Dengan adanya monitoring tersebut, Brian berhasil keluar dari kecanduan pornografinya itu.

Ada banyak cara untuk mencegah penyakit kecanduan seks kambuh lagi, salah satunya dengan tidak membiarkan diri Anda sendirian dan punya waktu untuk kembali melakukan perilaku-perilaku seks menyimpang.

Selain mempercayakan pada tempat rehabilitasi pecandu seks, peran pasangan juga sangat penting untuk menyembuhkan pasien. Istri Tiger Wood, Elin Nordegren contohnya, sering mengunjungi Wood di tempat rehabilitasi di Pine Grove.

"Proses penyembuhan adalah proses yang harus dijalani pasangan secara satu kesatuan karena menyangkut pemulihan keluarga," ujar Dr Douglas Weiss dari the Heart to Heart Counseling Center, Colorado yang juga pernah mengalami kecanduan seks selama 20 tahun.

"Jika seorang pecandu seks terkena penyakit menular seksual dan tidak pernah mengatakan hal itu pada istrinya, sikapnya itu sama saja dengan membunuh pasangannya," tambah Dr Douglas.

Menurut Maureen Canning, seorang konsultan klinik dari Meadows Addiction Treatment Center, Arizona, untuk benar-benar menyembuhkan seorang pecandu seks dibutuhkan waktu 2 hingga 5 tahun terapi.

"Terapi kecanduan seks bukan ditujukan untuk menghilangkan hasrat seks seumur hidup, tapi untuk bisa belajar bagaimana melakukan seks dengan benar dan senang," kata Canning.(fah/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Text Widget