PSSI sudah punya ancer-ancer mengenai harga tiket pertandingan Indonesia kontra Uruguay di Jakarta bulan depan. Menurut Ketua Badan Tim Nasiona (BTN) Iman Arif harga itu di kisaran rata-rata Rp 100-150 ribu.
"Match fee untuk laga melawan Uruguay sekitar Rp 3-4 M. semestinya sih bisa kerjasama dengan PSSI-nya China untuk biaya transportasi dan akomodasi, biar sama-sama ringan biayanya jauh lebih irit," ungkap Iman kepada detiksport via ponselnya, Jumat (24/9/2010) sore WIB sekaligus merujuk pada lawan Uruguay setelah Indonesia yaitu China pada 12 Oktober.
"Untuk harga tiket jika melihat match fee, saya perkirakan rata-ratanya sekitar Rp 100-150 ribu. Ya paling mahal sekitar Rp 200 ribu lah," sambungnya.
Alasan Iman memprediksi harga tiket sedemikian karena ia ingin mengajak semua masyarakat sepakbola di Tanah Air agar bisa menonton pertandingan timnasnya melawan tim kuat, yang kesempatan itu jarang didapat selama ini.
Apalagi masyarakat Indonesia tentu masih ingat bagaimana rencana kedatangan Manchester United tahun lalu musnah gara-gara kasus Bom di Kuningan.
"Saya ingin mengajak mereka menumbuhkan rasa cinta kembali pada sepakbola kita dan menunjukkan Indonesia harus bangkit pada bidang sepakbola. Dan saya ingin juga memberikan image kepada negara lain bahwa negara kita aman," tegasnya.
Untuk mengurusi segala keperluan soal pertandingan kontra Uruguay nanti, diperkirakan BTN akan menunjuk salah satu Local Organizing Comitee (LOC).
"Selasa (28/9) besok saya mau rapatin usai kembali dari Belanda dan kira-kira hari Rabu atau Kamis saya akan bikin jumpa pers mengenai laga persahabatan itu," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar